Sehat adalah Suatu Kondisi Sejahtera Jasmani Rohani serta Sosial Ekonomi "Silahkan Pesan & Join bersama Ali Tutupoho (+6282147466675) sekarang

Jumat, 06 Februari 2015

My Wordpress

Silahkan klik disitus https://aburizalarfadjahttphsrca.wordpress.com/

Teori Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji multikolinearitas tidak dapat dipergunakan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional.
Uji asumsi klasik juga tidak perlu dilakukan untuk analisis regresi linear yang bertujuan untuk menghitung nilai pada variabel tertentu. Misalnya nilai return saham yang dihitung dengan market model, atau market adjusted model. Perhitungan nilai return yang diharapkan dilakukan dengan persamaan regresi, tetapi tidak perlu diuji asumsi klasik.
Setidaknya ada lima uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Sebagai contoh, dilakukan analisis terhadap semua uji asumsi klasik, lalu dilihat mana yang tidak memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan perbaikan pada uji tersebut, dan setelah memenuhi persyaratan, dilakukan pengujian pada uji yang lain.

Rabu, 04 Februari 2015

Dampak Buruk Radiasi Sinyal Ponsel

handphone-130918c.jpg
Liputan6.com, Jakarta - Di era BYOD (bring your own devices) seperti sekarang ini, keberadaan ponsel pintar telah menjadi teman hidup yang wajib ada di samping kita. Ke mana pun kita pergi, smartphone selalu menemani untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, informasi, dan hiburan.
Namun, cara kerja sebuah ponsel yang mentransmisi sinyal melalui frekuensi radio dipercaya memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Menurut sejumlah pendapat, radiasi sinyal ponsel memiliki frekuensi radio rendah layaknya sebuah oven microwave maupun radio AM/FM.

Bila terlalu sering terpapar tubuh, frekuensi radio rendah ini diklaim dapat menimbulkan sejumlah penyakit. Di antaranya adalah sakit kepala, gangguan tidur, tumor otak, alzheimer, parkinson, berubahnya fungsi memori, konsentrasi dan kesadaran spasial, hingga memicu jenis kanker-kanker yang lain.

Akan tetapi Anda tak perlu terlalu khawatir dan paranoid. Agar terhindar dari dampak buruk radiasi sinyal ponsel, Anda hanya perlu PENANGKAL RADIASI HP berikut ini: